"Nadia" Cantik yang Menggiurkan tapi Merugikan

Tampilan Awal Linux Mint 14 "Nadia"

Linux Mint adalah salah satu sistem operasi (OS) berbasis Linux untuk komputer. Linux Mint salah satu dari sekian banyak distribusi Linux yang ada hari ini. Sebut saja misalanya Ubuntu, Mandriva, Suse, Debian dan sebagainya. Distribusi ini (lebih familiar disubut distro) memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sampai tulisan ini dibuat, Linux Mint telah merilis sebanyak 14 kali produknya. Yang terbaru adalah Linux Mint versi 14 yang dikenal dengan kode nama Nadia. Linux Mint 14 ini tersedia dalam Desktop Environtmen Cinnamon dan MATE.

Karena tertarik dengan tampilan Linux Mint 14 “Nadia” yang cantik, saya jadi kepikiran untuk menggunakannya. Hitung-hitung, sekalian coba-coba pake Linux yang berbasis Open Source dan memang bebas dan gratis didapatkan. Akhirnya, saya pun segera meminta kepada seorang teman file iso dari “Nadia” yang cantik itu. Wow, lumayan juga. ternyata hampir 1 Gigabyte ukurannya. Tapi, tak apalah.

Untuk instalasinya, saya pikir mudah saja. Beberapa kali, saya sudah pernah menginstall windows pada laptop teman-teman tanpa menggunakan CD/DVD Rom. Cukup dengan USB Flash Drive dan masalah Insya Allah selesai.

Sehingga, setelah saya mendapatkan file isonya, saya kemudian mencari Unetbootin. Unetbootin ini adalah salah satu sofware yang sangat bagus untuk menjadikan flasdisk kita menjadi USB Flash Drive sehingga bisa booting melalui pengaturan bios. Selain Unetbootin, ada banyak sofware serupa. Tapi, saya rekomendasikan anda untuk menggunakan Unetbootin saja. Sebab, sofware ini tidak menuntut flashdisk kita untuk di format terlebih dahulu. Jadi, tidak perlu khawatir data di flashdisk akan terhapus.

Dan, instalasinya pun selesai. Alhamdulillah.

Saya gunakan beberapa hari, Nadia ternyata tidaklah sulit. Sebagai pemula, saya cukup merasa puas. Setidaknya, saya bisa meggunakan Nadia dengan untuk bekerja dengan aplikasi bawaannya. Saya bisa menulis, bisa nonton film, bisa dengar murattal, bisa edit gambar, dan banyak lagi hal lain.

Tapi, masalah kemudian saya temukan. Entah mengapa, sejak saya menggunakan Nadia, terasa bahwa netbook saya lebih cepat panas yang berujung pada lambatnya kinerja netbook. Saya pikir karena kelamaan menggunakan netbook. Tapi, ternyata, setelah tanya sama Syaikh Google, banyak juga yang punya masalah sama.

Bukan hanya itu masalah yang saya dapatkan. Mungkin karena keasyikan menggunakan Nadia, saya jadi lupa untuk menggunakan Windows saya. Nah, ternyata, beberapa kali saya coba, saya tidak bisa masuk ke windows. Saya baru tahu beberapa hari setelah penggunaan Nadia. Saya tidak tahu dimana letak masalahnya. Seingat saya, saya sudah menginstall Nadia sesuai dengan petunjuk yang saya dapatkan.

Alhamdulillah, seorang teman menyarankan menggunakan Hiren’s BootCD. Hiren’s BootCD adalah aplikasi Program Launcher untuk berbagai macam utility-utility penting untuk perbaikan komputer. Dan, HBCD ternyata mampu menjawab semua masalah saya. Dengan Hiren’s BootCD, saya bisa masuk kembali ke windows. Dan ternyata, aplikasi ini banyak digunakan oleh para teknisi komputer untuk mengetahui dan memperbaiki komputer.

Setelah berhasil masuk, saya memilih  untuk membuang Nadia dari netbook. Apa boleh buat. Dari pada saya tidak bisa bekerja dengan windows lagi, terpaksa harus dicopot.

Dugaan saya bahwa windows bisa kembali digunakan setelah Nadia dibuang ternyata salah. Saya belum tahu kesalahan yang saya buat. Hingga saya berasumsi bahwa ternyata kesalahnnya saya tidak me-uninstall Nadia dari program uninstallnya. Tapi, saya langsung memformat partisi yang saya gunakan untuk install Nadia. Karena kesalahan ini, saya terpaksa tetap tidak bisa menggunakan netbook saya, baik dengan windows maupun dengan Nadia yang jelas-jelas sudah saya buang.

Hingga hari ini, saya tidak bisa masuk ke windows tanpa menggunkaan Hiren’s Boot. Apa boleh buat. Sambil saya cari tahu bagaimana cara memperbaikinya tanpa harus install ulang windows, saya tetap menggunakan Hiren’s Boot untuk keperluan booting. Hitung-hitung, bisa mengamankan netbook saya dari pemakai yang tidak bertanggung jawab. Saya lepas flashdisk saya yang digunakan sebagai flash drive Hiren’s Boot, maka netbook tidak bisa digunakan, sama sekali. Jadi, tanpa flasdisk saya, orang lain tidak bisa menggunakan netbook saya. Aman dari tangan tidak bertanggung jawab. Mau coba, silahkan... :D