Tipe-tipe Manusia Dalam Menghadapi Tekanan Hidup
Pembaca,
hidup memang tidak lepas dari berbagai tekanan. Lebih-lebih,hidup di
alam modern ini yang menyuguhkan beragam risiko. Sampai seorang sosiolog
Ulrich Beck menamai jaman kontemporer ini dengan masyarakat risiko
(risk society). Alam modern menyuguhkan perubahan cepat dan tak jarang
mengagetkan.
Nah,
tekanan itu sesungguhnya membentuk watak, karakter, dan sekaligus
menentukan bagaimana orang bereaksi di kemudian hari. Pembaca, pada
kesempatan ini, saya akan memaparkan empat tipe orang dalam menghadapi
berbagai tekanan tersebut. Mari kita bahas satu demi satu tipe manusia
dalam menghadapi tekanan hidup ini.
Tipe
pertama, tipe kayu rapuh. Sedikit tekanan saja membuat manusia ini
patah arang. Orang macam ini kesehariannya kelihatan bagus. Tapi,
rapuh sekali di dalam hatinya. Orang ini gampang sekali mengeluh pada
saat kesulitan terjadi.
rapuh sekali di dalam hatinya. Orang ini gampang sekali mengeluh pada
saat kesulitan terjadi.
Sedikit
kesulitan menjumpainya, orang ini langsung mengeluh, merasa tak
berdaya, menangis, minta dikasihani atau minta bantuan. Orang ini perlu
berlatih berpikiran positif dan berani menghadapi kenyataan hidup.
Majalah
Time pernah menyajikan topik generasi kepompong (cacoon generation).
Time mengambil contoh di Jepang, di mana banyak orang menjadi sangat
lembek karena tidak terbiasa menghadapi kesulitan. Menghadapi orang
macam ini, kadang kita harus lebih berani tega. Sesekali mereka perlu
belajar dilatih menghadapi kesulitan. Posisikan kita sebagai pendamping
mereka.
Tipe
kedua, tipe lempeng besi. Orang tipe ini biasanya mampu bertahan dalam
tekanan pada awalnya. Namun seperti layaknya besi, ketika situasi
menekan itu semakin besar dan kompleks, ia mulai bengkok dan
tidak stabil. Demikian juga orang-orang tipe ini. Mereka mampu menghadapi tekanan, tetapi tidak dalam kondisi berlarut-larut.
tidak stabil. Demikian juga orang-orang tipe ini. Mereka mampu menghadapi tekanan, tetapi tidak dalam kondisi berlarut-larut.
Tambahan
tekanan sedikit saja, membuat mereka menyerah dan putus asa. Untungnya,
orang tipe ini masih mau mencoba bertahan sebelum akhirnya menyerah.
Tipe lempeng besi memang masih belum terlatih. Tapi, kalau
mau berusaha, orang ini akan mampu membangun kesuksesan dalam hidupnya.
mau berusaha, orang ini akan mampu membangun kesuksesan dalam hidupnya.
Tipe
ketiga, tipe kapas. Tipe ini cukup lentur dalam menghadapi tekanan.
Saat tekanan tiba, orang mampu bersikap fleksibel. Cobalah Anda menekan
sebongkah kapas. Ia akan mengikuti tekanan yang terjadi.
Ia mampu menyesuaikan saat terjadi tekanan. Tapi, setelah berlalu, dengan cepat ia bisa kembali ke keadaan semula. Ia bisa segera melupakan masa lalu dan mulai kembali ke titik awal untuk memulai lagi.
Ia mampu menyesuaikan saat terjadi tekanan. Tapi, setelah berlalu, dengan cepat ia bisa kembali ke keadaan semula. Ia bisa segera melupakan masa lalu dan mulai kembali ke titik awal untuk memulai lagi.
Tipe
keempat, tipe manusia bola pingpong. Inilah tipe yang ideal dan
terhebat. Jangan sekali-kali menyuguhkan tekanan pada orang-orang ini
karena tekanan justru akan membuat mereka bekerja lebih giat, lebih
termotivasi, dan lebih kreatif. Coba perhatikan bola pingpong. Saat
ditekan, justru ia memantuk ke atas dengan lebih dahsyat. Saya teringat
kisah hidup motivator dunia Anthony Robbins dalam salah satu
biografinya.
Untuk
memotivasi dirinya, ia sengaja membeli suatu bangunan mewah, sementara
uangnya tidak memadai. Tapi, justru tekanan keuangan inilah yang membuat
dirinya semakin kreatif dan tertantang mencapai tingkat
finansial yang diharapkannya. Hal ini pernah terjadi dengan seorang kepala regional sales yang performance- nya bagus sekali.
finansial yang diharapkannya. Hal ini pernah terjadi dengan seorang kepala regional sales yang performance- nya bagus sekali.
Bangun network
Tetapi,
hasilnya ini membuat atasannya tidak suka. Akibatnya, justru dengan
sengaja atasannya yang kurang suka kepadanya memindahkannya ke daerah
yang lebih parah kondisinya. Tetapi, bukannya mengeluh seperti
rekan sebelumnya di daerah tersebut. Malahan, ia berusaha membangun netwok, mengubah cara kerja, dan membereskan organisasi. Di tahun kedua di daerah tersebut, justru tempatnya berhasil masuk dalam daerah tiga top sales.
rekan sebelumnya di daerah tersebut. Malahan, ia berusaha membangun netwok, mengubah cara kerja, dan membereskan organisasi. Di tahun kedua di daerah tersebut, justru tempatnya berhasil masuk dalam daerah tiga top sales.
Contoh
lain adalah novelis dunia Fyodor Mikhailovich Dostoevsky. Pada musim
dingin, ia meringkuk di dalam penjara dengan deraan angin dingin, lantai
penuh kotoran seinci tebalnya, dan kerja paksa tiap hari. Ia mirip ikan
herring dalam kaleng. Namun, Siberia yang beku tidak berhasil
membungkam kreativitasnya.
Dari
sanalah ia melahirkan karya-karya tulis besar, seperti The Double dan
Notes of The Dead. Ia menjadi sastrawan dunia. Hal ini juga dialami Ho
Chi Minh. Orang Vietnam yang biasa dipanggil Paman Ho
ini harus meringkuk dalam penjara. Tapi, penjara tidaklah membuat dirinya patah arang. Ia berjuang dengan puisi-puisi yang ia tulis. A Comrade Paper Blanket menjadi buah karya kondangnya.
ini harus meringkuk dalam penjara. Tapi, penjara tidaklah membuat dirinya patah arang. Ia berjuang dengan puisi-puisi yang ia tulis. A Comrade Paper Blanket menjadi buah karya kondangnya.
Nah,
pembaca, itu hanya contoh kecil. Yang penting sekarang adalah Anda.
Ketika Anda menghadapi kesulitan, seperti apakah diri Anda? Bagaimana
reaksi Anda? Tidak menjadi persoalan di mana Anda saat ini.
Tetapi, yang penting bergeraklah dari level tipe kayu rapuh ke tipe selanjutnya. Hingga akhirnya, bangun mental Anda hingga ke level bola pingpong. Saat itulah, kesulitan dan tantangan tidak lagi menjadi
suatu yang mencemaskan untuk Anda. Sekuat itukah mental Anda?
Tetapi, yang penting bergeraklah dari level tipe kayu rapuh ke tipe selanjutnya. Hingga akhirnya, bangun mental Anda hingga ke level bola pingpong. Saat itulah, kesulitan dan tantangan tidak lagi menjadi
suatu yang mencemaskan untuk Anda. Sekuat itukah mental Anda?
Sumber: 4 Tipe Manusia Hadapi Tekanan Hidup oleh Anthony Dio Martin
Tipe-tipe Manusia Dalam Menghadapi Tekanan Hidup
Reviewed by Cak Dul
on
15:38
Rating:

Tidak ada komentar:
Syukran telah berkunjung. Silahkan beri komentar membangun.