Syair Sang Perindu

dareda, seekor kumbang terbang merindu - kembali
sayapnya luka tertusuk durimu - waktu itu
sayang, sebelum sampai
jatuh terpasung keenam kakinya
dililit jala sang penguntai benang
mati merana

nanena, bunga berubah menjadi buah
ranum berjuntai mengundang cinta
bahagia dia yang menyiram
memetik tiba hingga masanya
sayang, sebelum sampai
tersambar tajamnya kuku binatang malam
mati jatuh, busuk di tanah

nahnenah, musim indah telah datang
aroma wangi menyentuh bulu-bulu hidung
menyebar dan melambai
tak peduli kumbang ataupun buah
lilin ini takkan pernah kubiarkan padam...


BeTeVe, 06 Oktober 2010
hari yang sama ketika menyapa bumi...
Syair Sang Perindu Syair Sang Perindu Reviewed by Cak Dul on 15:22 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Syukran telah berkunjung. Silahkan beri komentar membangun.

ads
Diberdayakan oleh Blogger.