Belajar Tajwid (1); Harokat
PELAJARAN 1 : HAROKAT
Harokat yang dimaksud adalah
penyebutan fathah (ــَـ), kasroh (ــِـ)
dan dhommah (ــُـ).
- Ketika mengucapkan huruf bertanda dhammah (ــُـ), maka cara membacanya dengan mengumpulkan (memonyongkan) dua bibir secara sempurna.
- Ketika mengucapkan huruf bertanda kasrah (ــِـ), maka cara membacanya dengan menurunkan bibir bagian bawah.
- Ketika mengucapkan huruf bertanda fathah (ــَـ), maka cara membacanya dengan membuka dua bibir/rongga mulut secara sempurna.
KESALAHAN YANG SERING TERJADI
Kesalahan yang sering terjadi adalah memonyongkan mulut di harokat
fathah (ــَـ). Kesalahan ini lebih terjadi ketika menyebut huruf-huruf berikut ini:
صَ - ضَ - طَ - ظَ - خَ - غَ - قَ - رَ
PENGECUALIAN
Ada pengecualian ketika menyebut huruf wau ( و ). Ketika membaca huruf ini, mulut harus selalu dimonyongkan. Bai ketika harokat fathah, kasroh, maupun dhommah.
CONTOH
اِنْ كُنْتُمْ
- Ketika membaca كُ (ku) mulut dimonyongkan, namun ketika membaca huruf setelahnya yaitu nun sukun نْ, mulut tidak lagi dimonyongkan.
- Begitupun ketika membaca tu (تُ), mulut kembali dimoyongkan. Tetapi ketika masuk ke mim sukun (مْ) mulut tidak lagi monyong.
#Materi ini diambil dari grup whatsapp Tahsin Tilawatil Qur'an
Belajar Tajwid (1); Harokat
Reviewed by Cak Dul
on
12:00
Rating:

Tidak ada komentar:
Syukran telah berkunjung. Silahkan beri komentar membangun.